Perceraian
Facebook dan Blackberry dinilai sebagai dua pemicu utama terjadinya perselingkuhan yang berujung perceraian di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Bahkan, rangkaian musabab perceraian seperti itu, mendominasi kasus di Banjarmasin sepanjang Maret hingga Juni 2013.
"Mulainya mereka main facebook-facebookan, curhat dan lanjutkan kopi darat. Merasa pasangannya 'berselingkuh', akhirnya dibalas yang berujung perceraian," kata Humas Pengadilan Agama Kelas I A Banjarmasin, Farhanuddin, Jumat (16/08/2013).
Berdasarkan pendataan, kata dia, kasus perceraian akibat perselingkuhan yang berawal dari saling berbalas komentar di FB maupun BBM-an, selama April 2013 terdapat 37 kasus. Sementara bulan Mei ada 46 kasus, dan Juni terjadi 34 kasus.
Selain itu, kata dia, rumah tangga yang tak harmonis juga cukup dominan penyebab perceraian. Selama April 2013, perceraian karena ketidakharmonisan itu terdapat 34 kasus. Sementara pada bulan Mei dan Juni, masing-masing terdapat 33 kasus dan 37 kasus.
Facebook dan Blackberry dinilai sebagai dua pemicu utama terjadinya perselingkuhan yang berujung perceraian di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Mulainya mereka main facebook-facebookan, curhat dan lanjutkan kopi darat. Merasa pasangannya 'berselingkuh', akhirnya dibalas yang berujung perceraian," kata Humas Pengadilan Agama Kelas I A Banjarmasin, Farhanuddin, Jumat (16/08/2013).
Selain itu, kata dia, rumah tangga yang tak harmonis juga cukup dominan penyebab perceraian. Selama April 2013, perceraian karena ketidakharmonisan itu terdapat 34 kasus. Sementara pada bulan Mei dan Juni, masing-masing terdapat 33 kasus dan 37 kasus.
http://www.tribunnews.com/regional/2013/08/16/perceraian-di-banjarmasin-mayoritas-disebabkan-status-facebook